Angkatan kerja adalah penduduk berusia kerja, yaitu antara
15 tahun hingga 65 tahun, yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi sementara
tidak bekerja dan mereka yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan
Populasi
& Angkatan
Kerja
|
1997
|
2001
|
2004
|
2007
|
2010
|
Pendudukan ≥ 15 Thn (jutaan)
|
135,07
|
144,03
|
153,92
|
164,12
|
172,07
|
Angkatan Kerja (jutaan)
|
89,60
|
98,81
|
103,97
|
109,94
|
116,53
|
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK)
|
66,3%
|
68,6%
|
67,6%
|
67%
|
67,7%
|
Bekerja
(jutaan)
|
85,41
|
90,81
|
93,72
|
99,93
|
108,21
|
Tingkat Partisipasi Kerja
(TPK)
|
95,3%
|
91,9%
|
90,1%
|
90,9%
|
92,9%
|
Pengangguran Terbuka (jutaan)
|
4,19
|
8,00
|
10,25
|
10,01
|
8,32
|
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
|
4.70%
|
8.10%
|
9.90%
|
9.10%
|
7.10%
|
Angkatan kerja Indonesia selama 1997 - 2010 tumbuh
sebesar 26,13% dengan rata-rata pertumbuhan 2,01% /tahun. Tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami sedikit kenaikan,
dari 66,3% tahun 1997 menjadi 67,7% tahun 2010. Kenaikan jumlah angkatan kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk.
Sedang pertumbuhan penduduk yang bekerja selama periode tersebut mencapai
sekitar 23,2% dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,78% /tahunnya.
Data Sumber: http://www.gajimu.com/main/tips-karir/kiat-pekerja/karakteristik-tenaga-kerja-indonesia
Pengangguran
Pengangguranseseorang berusia produktif/termasuk angkatan kerja yang ingin bekerja tetapi tidak mempunyai pekerjaan
Penyebab pengangguran ini adalah besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.
JENIS-JENIS PENGANGGURAN
Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja
atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka
pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga
kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan,
biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang
bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga
kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini
cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha
secara maksimal.
Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan
menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah
pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya)
kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment)
adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak
ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh
beberapa kemungkinan, seperti :
-
Akibat permintaan berkurang
-
Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
-
Akibat kebijakan pemerintah
c. Pengangguran friksional (Frictional
Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya
ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering
disebut pengangguran sukarela.
d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat
pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat
perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f.
Pengangguran siklus
adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian
(karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya
permintaan masyarakat (aggrerat demand).
akibat pengangguran:
1. pendapatan perkapita negara mengalami penurunan
2. seorang pengangguran mengalami beban psikologis
3. keahlian seorang pengangguran akan hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar