Rabu, 02 Mei 2012

angkatan kerja dan pengangguran



Angkatan kerja adalah penduduk berusia kerja, yaitu antara 15 tahun hingga 65 tahun, yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan mereka yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan

Karakteristik Dasar Ketenagakerjaan Indonesia (1997 - 2010)
Populasi & Angkatan Kerja
1997
2001
2004
2007
2010
Pendudukan ≥ 15 Thn (jutaan)
135,07
144,03
153,92
164,12
172,07
Angkatan Kerja (jutaan)
89,60
98,81
103,97
109,94
116,53
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
66,3%
68,6%
67,6%
67%
67,7%
Bekerja   (jutaan)
85,41
90,81
93,72
99,93
108,21
Tingkat Partisipasi Kerja (TPK)
95,3%
91,9%
90,1%
90,9%
92,9%
Pengangguran Terbuka (jutaan)
4,19
8,00
10,25
10,01
8,32
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 
4.70%
8.10%
9.90%
9.10%
7.10%

Angkatan kerja Indonesia selama 1997 - 2010 tumbuh sebesar 26,13% dengan rata-rata pertumbuhan 2,01% /tahun. Tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami sedikit kenaikan, dari 66,3% tahun 1997 menjadi 67,7% tahun 2010. Kenaikan jumlah angkatan kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk. Sedang pertumbuhan penduduk yang bekerja selama periode tersebut mencapai sekitar 23,2% dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,78% /tahunnya.

Pengangguran
Pengangguran
seseorang berusia produktif/termasuk angkatan kerja yang ingin bekerja tetapi tidak mempunyai pekerjaan
Penyebab pengangguran ini adalah besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan.

JENIS-JENIS PENGANGGURAN

           Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1.      Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
2.      Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
3.      Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
                 
             Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa  jenis, yaitu  :

a.      Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
b.      Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :

      - Akibat permintaan berkurang
      - Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
      - Akibat kebijakan pemerintah         

c.       Pengangguran friksional  (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.
d.      Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e.       Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f.        Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). 

akibat pengangguran:
      1. pendapatan perkapita negara mengalami penurunan
      2. seorang pengangguran mengalami beban psikologis
      3. keahlian seorang pengangguran akan hilang.










           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar