Selasa, 06 Maret 2012

sistem perekonomian indonesia

sistem itu menurut saya adalah sebuah cara /strategi untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
sistem perekonomian:
    1. sistem perekonomian pasar (liberalis /kapitalis)
        secara umum liberalis/kapitalis :
        pengambilan keputusan desentralisasi,
        faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh pihak swasta
       sistem liberalis itu adalah sistem yang menganut kebebasan tanpa ada campur tangan oleh siapa pun. sedangkan sistem kapitalis itu adalah sistem yang dimana kekayaan dimiliki oleh pribadi.

    2. sistem perekonomian perencanaan (etatisme/sosialis)
        pada intinya sistem etatisme/sosialis faktor produksi dimiliki dan dikuasi negara.tapi perbedaan ke duanya ini yakni:
    sistem sosialis pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi sedangkan sistem etatisme/komunis pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi

    3.   sistem ekonomi campuran
           sistem ekonomi yang gabungan dari liberalisme dan etatisme/komunis, dan pada dasarnya sistem ini adanya campur tangan pemerintah.


Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta , semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuai dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumitro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.

free fight liberalisme; kebebasan usaha yang tidak terkendali
Etatisme : campur tangannya pemerintah yang dominan
Monopoli : pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok


perkembangan sistem ekonomi setelah orde baru
awal orde baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitas,perbaikan di segala sektor kehidupan terkecuali sektor ekonomi.

Para pelaku ekonomi
empat pelaku ekonomi:
 1.sektor rumah tangga
 2.sektor swasta
 3.sektor pemerintah
 4. sektor luar negeri

Peranan BUMN di indonesia ini  membantu memberikan pelayanan jasa dan barang bagi masyarakat.BUMN ini dimiliki oleh negara Republik Indonesia.
BUMN utama berkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak jarang BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulator. BUMN kerap menjadi sumber korupsi, yang lazim dikenal sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai
Pasca krisis moneter 1998, pemerintah giat melakukan privatisasi dan mengakhiri berbagai praktek persaingan tidak sehat. Fungsi regulasi usaha dipisahkan dari BUMN. Sebagai akibatnya, banyak BUMN yang terancam gulung tikar, tetapi beberapa BUMN lain berhasil memperkokoh posisi bisnisnya.
Dengan mengelola berbagai produksi BUMN,pemerintah mempunyai tujuan untuk mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang kuat.Karena,apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup orang banyak,maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan menjadi korban sebagai akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat
ada 3 jenis BUMN :
a, perseroan terbatas
     bentuknya berupa PT (perseroan terbatas), tujuan nya mengejar keuntungan
     contok : PT. GARUDA INDONESIA AIRWAYS
b. perusahan jawatan (Perjan)
      modal perusahan berasal dari negara..
     contoh : PERJAN RS. CIPTO MANGUNKUSUMO
c. perusahan umun (PERUM)
    perusahan yang melayani kepentingan umum..
    contoh : PERUM PEGADAIAN

peranan koperasi
Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar