Rabu, 28 Maret 2012

SISTEM PRODUKSI,DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN


SISTEM adalah komponen berintegrasi untuk menjalan suatu aktivitas.
Produksi itu sendiri adalah suatu kegiatan mengolah barang baku menjadi barang jadi.
Kalo menjadi satu, system produksi itu sendiri adalah komponen integrasi untuk menjalankan proses produksi suatu perusahaan.
Struktur Produksi
Overview of Production System
Produsen adalah pembuat produk dan sedangkan konsumen adalah pengguna produk. Disini perusahaan melakukan informasi pasar. Informasi pasar dibutuhkan karena dengan ini perusahaan menciptakan produk yang dibutuhkan para konsumen nya.
Customer sales and Forecasts
Bagian ini perusahan melakukan peramalan berapa perkiraan besarnya permintaan konsumen yang akan nanti dijual.
Finance
Disisi ini keuangan perusahan harus tercatat rapi dan teliti. Keuangan ini digunakan untuk produksi, pengembangan perusahaan, gaji,modal, biaya bahan baku, biaya sewa, pengembangan dan pengendalian kualitas, biaya distribusi, biaya produksi dan anggaran lain.
Design Engineering
Dalam suatu perusahaan perancangan suatu produk sangatlah penting untuk dilakukan. Produk dirancang dengan suatu teknik yang sesuai dengan permintaan pasar.
Research and Development
Research terhadap sebuah produk yang akan diproduksi adalah salah satu faktor menentukan kualitas produk. Produk akan diteliti dan dikembangkan sebelum sampai ke konsumen.
Production Planning Control (PPC)
Bagian PPC mengatur aliran material dari proses produksi mulai bahan mentah sampai produk jadi bahkan sampai produk diterima konsumen
Inventory Control
Perusahaan harus dapat mengendalikan biaya inventory karena biaya ini memakan 40-50% biaya produksi…

Purchasing & Procurement
Manufacturing System
Inspection Quality Control
Distribution
Distribusi adalah suatu penyaluran barang dari produsen ke konsumen.

PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional :
• Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

• Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
• Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
• Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
• Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
• Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
• Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
• Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
• Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi:
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Faktor yang memengaruhi Pendapatan Nasional :
• Permintaan dan penawaran agregat
• Konsumsi dan tabungan

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
DISTRIBUSI DAN KEMISKINAN
Masalah kemiskinan di Negara ini disebabkan karena ketidak adilannya suatu pendistribusian kekayaan di masyarakat. yang kaya di Negara ini semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Masalah ini harus segera diselesaikan pemerintah kita agar semua warga Negara dapat hidup makmur dan sejahtera.

Selasa, 06 Maret 2012

sistem perekonomian indonesia

sistem itu menurut saya adalah sebuah cara /strategi untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
sistem perekonomian:
    1. sistem perekonomian pasar (liberalis /kapitalis)
        secara umum liberalis/kapitalis :
        pengambilan keputusan desentralisasi,
        faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh pihak swasta
       sistem liberalis itu adalah sistem yang menganut kebebasan tanpa ada campur tangan oleh siapa pun. sedangkan sistem kapitalis itu adalah sistem yang dimana kekayaan dimiliki oleh pribadi.

    2. sistem perekonomian perencanaan (etatisme/sosialis)
        pada intinya sistem etatisme/sosialis faktor produksi dimiliki dan dikuasi negara.tapi perbedaan ke duanya ini yakni:
    sistem sosialis pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi sedangkan sistem etatisme/komunis pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi

    3.   sistem ekonomi campuran
           sistem ekonomi yang gabungan dari liberalisme dan etatisme/komunis, dan pada dasarnya sistem ini adanya campur tangan pemerintah.


Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
Sebagai contoh, bung hatta , semasa hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuai dengan cita-cita tolong menolong.
Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia saat itu, sumitro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949 menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi.

free fight liberalisme; kebebasan usaha yang tidak terkendali
Etatisme : campur tangannya pemerintah yang dominan
Monopoli : pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok


perkembangan sistem ekonomi setelah orde baru
awal orde baru diwarnai dengan masa-masa rehabilitas,perbaikan di segala sektor kehidupan terkecuali sektor ekonomi.

Para pelaku ekonomi
empat pelaku ekonomi:
 1.sektor rumah tangga
 2.sektor swasta
 3.sektor pemerintah
 4. sektor luar negeri

Peranan BUMN di indonesia ini  membantu memberikan pelayanan jasa dan barang bagi masyarakat.BUMN ini dimiliki oleh negara Republik Indonesia.
BUMN utama berkembang dengan monopoli atau peraturan khusus yang bertentangan dengan semangat persaingan usaha sehat (UU no. 5 tahun 1999), tidak jarang BUMN bertindak selaku pelaku bisnis sekaligus sebagai regulator. BUMN kerap menjadi sumber korupsi, yang lazim dikenal sebagai sapi perahan bagi oknum pejabat atau partai
Pasca krisis moneter 1998, pemerintah giat melakukan privatisasi dan mengakhiri berbagai praktek persaingan tidak sehat. Fungsi regulasi usaha dipisahkan dari BUMN. Sebagai akibatnya, banyak BUMN yang terancam gulung tikar, tetapi beberapa BUMN lain berhasil memperkokoh posisi bisnisnya.
Dengan mengelola berbagai produksi BUMN,pemerintah mempunyai tujuan untuk mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang kuat.Karena,apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup orang banyak,maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan menjadi korban sebagai akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat
ada 3 jenis BUMN :
a, perseroan terbatas
     bentuknya berupa PT (perseroan terbatas), tujuan nya mengejar keuntungan
     contok : PT. GARUDA INDONESIA AIRWAYS
b. perusahan jawatan (Perjan)
      modal perusahan berasal dari negara..
     contoh : PERJAN RS. CIPTO MANGUNKUSUMO
c. perusahan umun (PERUM)
    perusahan yang melayani kepentingan umum..
    contoh : PERUM PEGADAIAN

peranan koperasi
Koperasi di Indonesia, menurut UU tahun 1992, didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan